Bahasa Arab: Perbedaan Jazakallah, Jazakillah, Jazakumullah, dan Jazakunallah
11:47 AM
Bismillah.
Dari Usamah bin Zaid R.A Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa yang diberikan satu
perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan
“jazaakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan segala kebaikan),
maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.”
(HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).
(HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).
Jazaakallaahu Khoyr (bahasa Arab: جزاك
الله خيرا) adalah istilah syariah dan ekspresi Islam makna syukur.
“Semoga Allâh membalas Anda [dengan] kebaikan” Meskipun kata umum dalam
bahasa Arab untuk terima kasih adalah syukran (شكرا), jazakallahu
khairan sering sekali digunakan oleh umat Islam dengan keyakinan bahwa
seseorang tidak akan dapat memenuhinya kecuali atas izin Allâh.
Seringkali kita salah dalam
melafadzkan rasa syukur ini. Kesalahan yang harus diperbaiki pada
umumnya adalah kita selalu menggunakan kata Jazakallah Khoir untuk
setiap orang, terlepas dari laki-laki atau wanita jenis kelaminnya baik
tunggal maupun jamak. Demikian pula ada bentuk frase yang
berbeda untuk jamak (banyak orang) dari laki-laki atau wanita.
Keterangan
berikut insya Allah akan membantu kita untuk memahami frase yang benar
dalam pengucapannya dapat dibagi menjadi:
- Untuk Kamu Laki-laki Tunggal (ك-Ka) :
جَزَا كَ الله خَيْرًا“Jazaakallaahu Khairan”
Artinya : "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan"جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambah, membalas,كَ ka = engkau (lelaki tunggal),اللهُ Allah = Allah.Jazaakallaah khairan (جَزَا كَ الله خَيْرًا) artinya “semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan rasa syukur ucapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya, diucapkan kepada kamu (laki-laki) satu orang/tunggal.
- Untuk Kamu wanita Tunggal (ك-ki) :
جَزَا ك الله خَيْرًا“Jazaakillaahu Khairan”
Artinya : “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan”,جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambah, membalas,ك ki = engkau (wanita tunggal),اللهُ Allah = Allah.Jazaakillaah khairan (جَزَا ك الله خَيْرًا) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini diucapkan kepada kamu (perempuan) satu orang/tunggal.
- Untuk laki-laki jamak (كم-kum ) :
جَزَا كُمُ الله خَيْرًا“Jazaakumullaahu Khairan”
Artinya : “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”.جَزَ Jazaa = semoga memberi, menambahkan, membalas,كم kum = kalian (jamak),اللهُ Allah = Allah.Jazaakumullaah khairan (جَزَا كُمُ الله خَيْرًا) artinya semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini diucapkan kepada mereka (laki-laki jamak/orang banyak).
- Untuk Perempuan Jamak (كن-Kun) :
جَزَا كن الله خَيْرًا“Jazaakunnallaahu Khairan”
Artinya : “Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan”.جَزَ Jazaa = semoga memberi,menambah /membalas,كن kun = kalian perempuan (jamak),اللهُ Allah = Allah.Jazaakunnallaah khairan (جَزَا كن الله) artinya semoga Allah akan memberi, menambahkan, membalasmu”, ini diucapkan kepada mereka (perempuan jamak/orang banyak).
Kemudian, bagaimana cara menjawab jazakallahu khairan / jazakillahu khairan / jazakumullahu khairan / jazakunnallahu khairan ?
Menurut Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr, yang lebih utama dalam menjawab kalimat jazakallahu khairan ialah dengan mengulang kalimat tersebut (membalasnya dengan mengatakan : “وجزاكمالله خيرا” atau yang semisalnya. Jika misalnya membalasnya hanya dengan ucapan “وإياكم” dan yang semisalnya adalah boleh-boleh saja, namun yang lebih utama adalah membalas dengan mengulang lafadz doa tersebut.
Apakah ada dalil yang menyebutkan bahwa membalasnya (ucapan jazaakallaahu khairan) adalah dengan ucapan “wa iyyakum”?
Beliau menjawab:
“Tidak ada dalilnya, namun sepantasnya
dia juga mengatakan “wa jazakallaahu khair” (dan semoga Allah juga
membalasmu dengan kebaikan), yaitu dido'akan sebagaimana dia mendo'akan,
dan seandainya ia mengucapkan semisal “wa iyyakum” (mengikuti) atas
ucapan “Jazakum”, yakni ucapan “wa iyyakum” bermakna “sebagaimana kami
mendapat kebaikan, semoga kalian juga”.
Jadi jika ada yang mengucapkan jazakallahu khairan dsb, maka berikut cara menjawabnya:
- Jika orang tersebut laki-laki, maka balas dengan Wa jazaakallaahu khairan
- Jika orang tersebut perempuan, maka balas dengan Wa jazaakillaahu khairan
- Jika orang tersebut jamak laki-laki, maka balas dengan Wa jazaakumullaahu khairan
- Jika orang tersebut jamak perempuan, maka balas dengan Wa jazaakunnallaahu khairan
Demikian, semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.
0 Comments